kegiatan GN-KPA di Cibodas diikuti oleh Seluruh LSM dan KSM di Bandung Barat |
Balai
Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum menggelar sosialisasi Gerakan Nasional Kemitraan
Penyelematan Air (GN-KPA), dengan mengundang beberapa organisasi lingkungan
hidup di Provinsi Jawa Barat. Acara tersebut digelar di Desa Cibodas, Maribaya Lembang, Kabupaten Bandung
Barat. Kabupaten Karawang diwakili ForkadasC+ .
Sosialisasi GN-KPA diisi oleh pemateri dari BBWS Penyelamatan Sumber Daya Air 1 H. Nani, Pelaksana GN-KPA Dr. Ruchimat,ME., Kabid Bina Manfaat Dinas Penyelamatan Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Donny Siswanto, AMKI, SP,M,Si.
Dijelaskan H.Nani, program GN-KPA ini dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 28 April 2005 di Jakarta. Program tersebut berisikan enam komponen kegiatan.
Sosialisasi GN-KPA diisi oleh pemateri dari BBWS Penyelamatan Sumber Daya Air 1 H. Nani, Pelaksana GN-KPA Dr. Ruchimat,ME., Kabid Bina Manfaat Dinas Penyelamatan Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Donny Siswanto, AMKI, SP,M,Si.
Dijelaskan H.Nani, program GN-KPA ini dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 28 April 2005 di Jakarta. Program tersebut berisikan enam komponen kegiatan.
“1.Penataan
Ruang, Pembangunan Fisik, Pertanahan dan Kependudukan, 2. Rehabilitasi hutan
dan lahan serta konservasi sumber daya air. 3. Pengendalian daya rusak air. 4.Pengelolaan Kualitas dan Pengendalian
pencemaran air. 5. Penghematan penggunaan dan pengelolaan permintaan air. 6.Pendayagunaan
sumber daya air secara adil, efisien dan berkelanjutan,” katanya.
Dijeskan
lebih lanjut, pembentukan Tim GN-KPA 2013, sudah dibentuk di beberapa kabupaten
dan kota di Jawa Barat. Diantaranya Purwakarta, Bandung Barat, Ciliwung,
Cisadane, dan Cilaki.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ruchimat mengungkapkan Kabupaten Karawang memang belum ada tim GN-KPA, dan mungkin di tahun 2014 ini bisa ikut terbentuk tim GN-KPA. "Kabupaten karawang memang belum ada komunikasi dengan BBWS mengenai Gerakan Nasional Kemitraan Penyelematan Air," ujar Ruchimat.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ruchimat mengungkapkan Kabupaten Karawang memang belum ada tim GN-KPA, dan mungkin di tahun 2014 ini bisa ikut terbentuk tim GN-KPA. "Kabupaten karawang memang belum ada komunikasi dengan BBWS mengenai Gerakan Nasional Kemitraan Penyelematan Air," ujar Ruchimat.
Sementara
itu, program normalisasi Sungai Citarum di Kabupaten Karawang, kata dia, berupa
penguatan tanggul dari Bendungan Walahar Parisdo hingga Muara Bendera. “Tanggul
itu memang tidak dibolehkan untuk ditanami pohon besar karena dapat merusak
tanggul, adapun tanaman- tanaman sejenis rerumputan itu diperbolehkan, seperti
rumput akar wangi. Kami terbuka menerima masukan dari teman- teman komunitas
untuk program revitalisasi Sungai Citarum," ujar Ruchimat.
Sementara
itu, terkait dengan normalisasi Sungai Citarum di Kabupaten Karawang, Hendro
Wibowo selaku ketua harian ForkadasC+ mengungkapkan, pihaknya sengaja
menyambangi BBWS Citarum untuk menjalin komunikasi antara masyarakat di hilir Kabupaten
Karawang.
“BBWS
selaku penanggung jawab proyek normalisasi Citarum menjelaskan kepada kami, mereka
saat ini memang belum merancang program revitalisasi Sungai Citarum. Oleh karenanya
mereka membuka masukan pembuatan program revitalisasi Sungai Citarum,” katanya.
Ditulis Oleh : Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai Citarum
0 komentar:
Posting Komentar